LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH

PENGAMBILAN SAMPEL TANAH 

TIDAK TERGANGGU

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 

Pengambilan sampel tanah yang tidak terganggu merupakan salah satu teknik yang penting dalam analisis fisik tanah. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan sampel tanah dengan struktur yang masih utuh tanpa banyak mengalami perubahan atau gangguan selama proses pengambilan. Pengambilan sampel tidak terganggu menggunakan ring sampel adalah salah satu cara yang umum digunakan. Sampel yang diambil menggunakan ring sampel berfungsi untuk mengukur beberapa sifat fisik tanah, seperti kepadatan, porositas, dan kadar air.

B. tujuan Pengambilan Sampel Tanah Tidak Terganggu 

Tujuan dari praktikum ini adalah:

  1. Memahami teknik pengambilan sampel tanah tidak terganggu menggunakan ring sampel.
  2. Menilai kualitas sampel tanah yang diambil dalam kondisi tidak terganggu.
  3. Menghitung beberapa parameter fisik tanah, seperti kepadatan tanah, menggunakan sampel yang diperoleh.


METODOLOGI 

A. Waktu dan Tempat 

Praktikum dilakukan secara berkelompok pada hari Rabu 13 November 2024 yang berada dikebun kopi Politeknik Negeri Jember.

B. Alat dan Bahan 

Alat yang digunakan:

  1. Ring sampel (cincin sampel) berbahan stainless steel atau logam dengan ukuran standar (diameter 5 cm dan tinggi 5 cm, atau sesuai kebutuhan).
  2. Pisau atau alat penggali tanah.
  3. Timbangan digital untuk menimbang sampel tanah.
  4. Kantong atau wadah pengumpul sampel untuk menyimpan sampel yang diambil.
  5. Alat pencatat untuk mencatat data hasil pengambilan sampel.

Bahan yang digunakan:

  • Tanah yang akan diambil sampelnya.

C. Cara Kerja 

Pilih lokasi pengambilan sampel yang representatif sesuai dengan tujuan analisis.



Gunakan pisau atau alat penggali untuk membersihkan permukaan tanah dari bahan-bahan yang tidak relevan (seperti daun atau batu).



Tempatkan ring sampel secara vertikal pada lokasi pengambilan dan tekan menggunakan palu secara hati-hati ke dalam tanah hingga ring terisi penuh dengan tanah yang tidak terganggu.



Setelah ring sampel terisi, angkat ring dengan hati-hati, pastikan tanah tetap terjaga dalam bentuk aslinya tanpa ada kerusakan.



Timbang berat sampel tanah yang ada dalam ring untuk mendapatkan berat sampel tanah.dan Simpan sampel dalam kantong atau wadah yang telah disediakan untuk pengolahan lebih lanjut.




HASIL DAN PEMBAHASAN 

Setelah pengambilan sampel, data yang diperoleh meliputi berat sampel tanah dan dimensi ring sampel. Berikut adalah contoh hasil yang mungkin diperoleh dari praktikum ini:

  • Dimensi ring sampel: Diameter 5 cm, tinggi 5 cm
  • Berat sampel tanah pada titik 1 : 271 gram
  • Berat sampel tanah pada titik 2 : 268 gram
  • Kedalaman pengambilan sampel: 5 cm - 10 cm


Hasil pada pengambilan titik pertama 

Hasil pada pengambilan titik kedua 


Pengambilan sampel tanah menggunakan ring sampel bertujuan untuk menjaga struktur tanah tetap utuh, sehingga hasil analisis sifat fisik tanah menjadi lebih akurat. Dalam praktikum ini, metode ring sampel memungkinkan kita untuk memperoleh sampel tanah dengan volume yang diketahui, yang sangat berguna untuk perhitungan kepadatan tanah dan analisis lainnya.

Namun, dalam pelaksanaan pengambilan sampel menggunakan ring sampel, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Konsistensi Tekanan: Tekanan yang diberikan saat memasukkan ring ke dalam tanah harus konsisten, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lemah, untuk memastikan sampel tetap utuh.
  2. Kebersihan Ring Sampel: Ring sampel harus dalam keadaan bersih dan bebas dari kontaminasi agar tidak mempengaruhi hasil analisis.
  3. Pemilihan Lokasi yang Representatif: Lokasi yang dipilih harus mewakili kondisi tanah yang akan dianalisis. Pengambilan sampel dari satu titik saja mungkin tidak cukup untuk mewakili seluruh area.


KESIMPULAN 

Dari praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa:

  1. Pengambilan sampel tanah menggunakan ring sampel berhasil dilakukan dengan baik dan memperoleh sampel tanah yang tidak terganggu.
  2. Teknik pengambilan sampel ini penting untuk mendapatkan hasil analisis tanah yang akurat, terutama untuk sifat-sifat fisik tanah yang bergantung pada struktur tanah, seperti kepadatan dan porositas.
  3. Pengukuran yang tepat dan penggunaan alat yang benar sangat mempengaruhi kualitas sampel yang diambil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini