LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH

 WARNA TANAH METODE 

MUNSELL (HVC)

Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah. Warna tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran warna yang dipantulkan permukaan tanah. Warna tanah sangat ditentukan oleh luas permukaan spesifik yang dikali dengan proporsi volumetrik masing-masing terhadap tanah. Makin luas permukaan spesifik menyebabkan makin dominan menentukan warna tanah, sehingga warna butir koloid tanah (koloid anorganik dan koloid organik) yang memiliki luas permukaan spesifik yang sangat luas, sehingga sangat mempengaruhi warna tanah.

Warna tanah ditentukan dengan membandingkan warna tanah tersebut dengan warna standar pada buku Munsell Soil Color Chart. Diagram warna baku ini disusun tiga variabel, yaitu: (1) hue, (2) value, dan (3) chroma. Hue adalah warna spektrum yang dominan sesuai dengan panjang gelombangnya. Value menunjukkan gelap terangnya warna, sesuai dengan banyaknya sinar yang dipantulkan. Chroma menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum. Chroma didefiniskan juga sebagai gradasi kemurnian dari warna atau derajat pembeda adanya perubahan warna dari kelabu atau putih netral (0) ke warna lainnya (19).

Hue dibedakan menjadi 10 warna, yaitu: (1) Y (yellow = kuning), (2) YR (yellow-red), (3) R (red = merah), (4) RP (red-purple), (5) P (purple = ungu), (6) PB (purple-brown), (7) B (brown = coklat), (8) BG (grown-gray), (9) G (gray = kelabu), dan (10) GY (gray-yellow). Selanjutnya setiap warna ini dibagi menjadi kisaran hue sebagai berikut: (1) hue = 0 – 2,5; (2) hue = 2,5 – 5,0; (3) hue = 5,0 – 7,5; (4) hue = 7,5 – 10. Nilai hue ini dalam buku hanya ditulis: 2,5 ; 5,0 ; 7,5 ; dan 10. 

Berdasarkan buku Munsell Saoil Color Chart nilai dibedakan menjadi: (1) 5 R; (2) 7,5 R; (3) 10 R; (4) 2,5 YR; (5) 5 YR; (6) 7,5 YR; (7) 10 YR; (8) 2,5 Y; dan (9) 5 Y, yaitu mujlai dari spektrum dominan paling merah (5 R) sampai spektrum dominan paling kuning (5 Y), selain itu juga sering ditambah untuk warna-warna tanah tereduksi (gley) yaitu: (10) 5 G; (11) 5 GY; (12) 5 BG; dan (13) N (netral).

Value dibedakan dari 0 sampai 8, yaitu makin tinggi value menunjukkan warna makin terang (makin banyak sinar yang dipantulkan). Nilai Value pada lembar buku Munsell Soil Color Chart terbentang secara vertikal dari bawah ke atas dengan urutan nilai 2; 3; 4; 5; 6; 7; dan 8. Angka 2 paling gelap dan angka 8 paling terang. 

Chroma juga dibagi dari 0 sampai 8, dimana makin tinggi chroma menunjukkan kemurnian spektrum atau kekuatan warna spektrum makin meningkat. Nilai chroma pada lembar buku Munsell soil Color Chart dengan rentang horisontal dari kiri ke kanan dengan urutan nilai chroma: 1; 2; 3; 4; 6; 8. Angka 1 warna tidak murni dan angka 8 warna spektrum paling murni. 

MANFAAT WARNA TANAH BAGI PERTANIAN 

Manfaat warna tanah bagi pertanian adalah karena warna tanah berfungsi sebagai penunjuk dari sifat tanah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut. Warna tanah memiliki berbagai manfaat penting bagi pertanian, yang berkaitan dengan sifat fisik dan kimia tanah. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari warna tanah dalam konteks pertanian:

Untuk Mengetahui Indikator Kesuburan Tanah

• Kandungan Bahan Organik : Warna tanah yang lebih gelap, seperti coklat tua atau hitam, biasanya menunjukkan kandungan bahan organik yang tinggi. Bahan organik ini berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah dengan menyediakan nutrisi bagi tanaman.
• Peningkatan Produktivitas : Tanah yang lebih gelap cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi karena dapat menyerap lebih banyak energi matahari dibandingkan dengan tanah yang berwarna lebih terang. Hal ini berkontribusi pada peningkatan suhu tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Untuk Mengetahui Pengaruh Terhadap Suhu dan Kelembapan

• Temperatur Tanah : Warna tanah berpengaruh terhadap suhu tanah; tanah berwarna gelap dapat menyerap lebih banyak panas, yang dapat mempercepat proses pengeringan dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah.
• Kelembapan : Warna juga mempengaruhi kelembapan tanah. Tanah yang lebih gelap biasanya memiliki kapasitas retensi air yang lebih baik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman di kondisi kering.

Untuk Mengetahui Penyimpangan Nutrisi dan Struktur Tanah

• Struktur dan Agregasi : Warna tanah dapat memberikan petunjuk tentang struktur dan agregasi tanah. Tanah dengan banyak bahan organik biasanya memiliki agregat yang lebih baik, yang meningkatkan aerasi dan infiltrasi air.

• Indikator Mineral : Perubahan warna juga dapat menunjukkan adanya mineral tertentu, seperti oksidasi besi (yang menyebabkan warna merah atau kuning) atau kondisi anaerobik (yang dapat menyebabkan warna abu-abu), yang semuanya mempengaruhi kesuburan dan kesehatan tanah.

LANGKAH - LANGKAH MENGECEK WARNA TANAH MENGGUNAKAN 

MUNSELL

1. Menyiapkan tanah dan buku munsell.
2. Mematahkan bongkahan tanah yang akan diamati agar kelihatan warna matriksnya.
3. Mencocokkan tanah dengan buku Munsell,tapi sebelumnya tetapkan apakah tanah dalam keadaan kering, basah, atau lembab.
4. Amati dan cocokkan warna tanah dengan yang ada dibuku munsell.
5. Catat hue, value, dan chroma yang ditemukan.

WARNA TANAH YANG DIDAPAT 

Tanah dari kebun labu dengan 

Hue : 7,5 yr Value : 3 Crhoma : 3

Tanah daari bekas lahan tembakau, titik pertama

Hue : 10yr Value : 2 Chroma : 3

     Tanah dari kebun bekas tembakau, titik kedua

Hue : 10 yr Value : 4 Chroma : 3

STRUKTUR TANAH , LOKASI, DAN KEDALAMAN 

Notasi Munsell (Tanah Kering)	Struktur Tanah	Lokasi	Kedalaman
7,5 YR 3/3	Granular	Kebun labu depan rumah	5 cm
10 YR 2/3	Sub Angular/ blocky	Lahan bekas tembakau, titik pertama	5 cm
10 YR 4/3	Sub Angular / blocky	Lahan bekas tembakau, titik kedua	10 cm

Lokasi 1. Kebun Labu 

Lokasi 2. Lahan bekas tembakau mengambil dua titik 

Pada data diatas struktur tanah yang baik untuk menanam adalah granular, karena granular banyak ditemukan diatas permukaan tanah dan meiliki tekstur yang sangat halus dan baik untuk perakaran. Pada penentuan warna, granular juga memiliki notasi munsell yang lebih gelap dibandingkan dengan yang lain karena semakin gelap warna maka semakin tinggi bahan organik yang terkandung didalamnya. Pada struktur tanah sub angular/ blocky memiliki warna yang lebih terang dikarenakan lokasi tersebut sering diolah dalam skala besar maka kandungan bahan organik lebih sedikit dibandingkan dengan lokasi struktur tanah granular.